Analisis Efektivitas Larutan Gula dan Asam Sitrat untuk Mempertahankan Kesegaran Sayuran Daun Selama Penyimpanan

Sayuran umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar dengan ciri kandungan air yang tinggi serta warna yang masih hijau segar. Seperti halnya produk pertanian yang lain, sesaat setelah dipanen sayuran masih melakukan aktivitas fisiologis seperti respirasi dan beberapa reaksi enzimatis yang lain sehingga se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Amanah, Hanim Zuhrotul, Karyadi, Joko Nugroho Wahyu, Kurniawati, Musyrifah
Format: Article PeerReviewed
Published: 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/33123/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Sayuran umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar dengan ciri kandungan air yang tinggi serta warna yang masih hijau segar. Seperti halnya produk pertanian yang lain, sesaat setelah dipanen sayuran masih melakukan aktivitas fisiologis seperti respirasi dan beberapa reaksi enzimatis yang lain sehingga selama dalam penyimpanan sayuran akan menurun kualitasnya dengan cepat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan rekayasa penanganan pascapanen sayuran khususnya sayuran daun untuk mempertahankan kesegaran dan menghambat kerusakannya dengan mengkombinasikan beberapa metode sekaligus yaitu penggunaan larutan gula dan asam sitrat, pengemasan sederhana dan penyimpanan suhu dingin.Sayuran daun ditimbang dan selanjutnya dicelupkan kedalam laruran gula dan asam sitrat berbagai konsentrasi. Produk selanjutnya dikemas dengan kemasan plastik dan disimpan dalam refrigerator dan diudara terbuka (pada suhu ruang). Sebagai kontrol, sayuran tanpa dicelupkan larutan gula dalam keadaan terbuka dan dikemas kemasan plastik disimpan pada kondisi penyimpanan yang sama. Selama proses penyimpanan, beberapa parameter indikator kesegaran sayuran seperti warna, kadar air dan susut bobot diamati setiap hari sampai sayuran dianggap tidak layak untuk dikonsumsi. Kadar air bahan dianalisa dengan metode thermogravimetri. Analisis perhitungan laju susut bobot sayuran dilakukan dengan menggunakan metode regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sayuran yang direndam dengan larutan gula dan asam sitrat dapat dipertahankan kesegarannya 5 hari lebih lama debandingkan dengan kontrol yang didukung dengan rendahnya laju susut bobot dan laju kehilangan air. Sayuran yang berbeda membutuhkan konsentrasi yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang terbaik